Hitam Putih Praktik Perasuransian di Indonesia : Persepsi Vs Profit

Latar Belakang

Keberadaan layanan jasa asuransi Indonesia hampir memasuki abad ke-2, dan sejak itu pula sudah banyak sendi kehidupan masyarakat yang telah terjamah dan merasakan besarnya manfaat asuransi. Namun sayangnya ibarat pepatah panas setahun dihapuskan hujan sehari, semua kebaikan dan manfaat yang telah diberikan industri perasuransian menjadi rusak dan hilang dikarenakan adanya kasus-kasus penolakan klaim yang terjadi karena berbagai alasan dan bahkan tidak jarang disebabkan oleh adanya kesalahpahaman diantara pelaku dan pengguna jasa asuransi. Hal ini kadang diperburuk dengan belum tegas dan lengkapnya regulasi yang memayungi praktek perasuransian di Indonesia.

Peringatan hari asuransi Indonesia (Insurance Day) tahun 2018 ini merupakan momentum terbaik bagi para pemangku kepentingan asuransi untuk melakukan kontemplasi agar nilai-nilai filosofis yang luhur dari keberadaan asuransi dapat terus terjaga dan terasakan oleh lebih banyak lapisan masyarakat diberbagai sendi kehidupannya.

Berangkat dari hal tersebut diatas, ITIKAD ACADEMY bermaksud akan menyelenggarakan seminar nasional yang akan melihat persepsi pelaku dan pengguna jasa asuransi terhadap praktek perasuransian di Indonesia.

Tujuan

Secara umum seminar ini dimaksudkan sebagai sarana refleksi diri bagi praktisi, akademisi, regulator, konsumen dan pemerhati industri perasuransian di Indonesia guna meningkatkan partisipasi industri perasuransian dalam peningkatan pembangunan
ekonomi, sosial budaya dan kesejahteraan bangsa. Adapun tujuan khusus seminar ini adalah:

Memperoleh kilas balik praktek perasuransian dari persepektif pengguna jasa asuransi.
Memperoleh masukan dari pelaku industri perasuransian guna meningkatkan kualitas tata kelola dan layanan jasa perasuransian pada masyarakat dimasa mendatang.